Kali ini aku mau menulis tentang seseorang. Sebenarnya banyak hal bisa ditulis tentang dia, tentang kegiatan atau ketangguhannya. Melihat dari media sosialnya seperti instagram dll atau beberapa komunitas yang dia bentuk sebenarnya banyak hal yang bisa diulik.

 

Tapi kali ini aku mau menulis tentang dia, aku dan kesanku padanya..

 

Aku bertemu dia bukan di saat yang baik dalam hidupku. Saat itu aku lebih seperti mencari pelarian dari hidupku yang menurutku udah kayak benang salbut.

 

Mungkin cerita sebenarnya bermula di tahun 2015 saat aku kehilangan banyak hal. Termasuk teman untuk bercerita. Ah, seperti aku yang punya banyak teman saja. Padahal ngobrol dan bersikap supel aja termasuk hal yang susah kulakukan.

 

Saat aku menyadari ada yang salah dalam hidupku, aku pun mulai mencari-cari hal baru. Rumah baru, pekerjaan baru, lingkungan baru, teman baru dan diriku yang baru. Di sela semua itu tentu aku mencari jawaban akan misteri kehidupan ini.

 

Di antara segala kesalbutan itu, susah sekali untuk merasa bahagia. Waktu terbaik bagiku adalah ketika mengendarai motor sendiri dengan kecepatan pelan sambil menangis. Ya, mengukur jalan sambil menangis, lalu tiba-tiba kau akan sampai di tujuan, sekaligus saatnya untuk menghapus air mata.

 

Menulis saat itu cukup membantuku, benar-benar healing yang baik. Tapi karena itu pula aku merasa, bahwa aku harus menulis dengan serius jika ingin “sembuh” lebih cepat.

 

Saat itulah aku bertemu dengan pritahw, katanya pekerjaannya blogger, intinya dia ahli menulis. Walau menulis bukan hal baru bagiku, tapi untuk pertama kalinya aku tahu bahwa blogger bisa jadi sebuah pekerjaan. Kemudian setelah itu dia mengundangku ke sebuah acara training jadi blogger.

 

Baca Juga : Antara BloggerPerempuan dan Dakwahnya

Aku tidak asing dengan menulis, tapi aku masih awam tentang perbloggeran. Pada akhirnya aku dan kak pritahw sering bertemu, minimal seminggu sekali, sering bertukar pikiran dan saling cerita, atau mungkin lebih tepatnya aku yang curhat.
 

Beberapa hari setelah mengikuti training blogger kala itu, aku memutuskan untuk private belajar blogger dari nol. Begitu excited-nya aku sehingga setelah belajar blogger darinya, aku langsung mengubah blogku jadi top level domain. Masih inget banget dulu namanya www.yu-haha.com wkwkwk

 

Satu hal lagi, kepribadianku yang introvert bertolak belakang dengan mbak pritahw yang extrovert, tapi kalo bareng dia aku ga merasa kesepian atau dicuekin, seakan-akan dia tau bener bagaimana memperlakukan orang kaya aku. Itu istimewa bagiku yang susah bergaul dan suka baper. Hihi

 

Kurang lebih 5 tahun aku mengenalnya, kita telah berada di banyak WAG dan majelis yang sama. Yup, sejak saat itu kami selalu berada di kajian yang sama, hanya sempat berpisah beberapa bulan karena mbak pritahw yang ditarik untuk ikut kajian tim kampus dan aku tetap di kajian masyarakat. Meski akhirnya di kembali kepadaku. Uhuyy.. maksudnya kajian barengan lagi gitu.. hehe

 

Kalo lagi butuh inspirasi, pas banget kalo main ke instagram atau blog nya mbak pritahw, karena banyak hal yang dibahas dari berbagai sudut pandang. Cara nulisnya ala story telling, jadi merasa ingin dibaca sampai habis. Selain itu sebagai knowledgepreneur, dengan the jannah institute nya mbak pritahw juga punya banyak kelas yang cocok banget buat kita para mamah-mamah dan putra-putri kita. Beberapa kelas yang pernah saya ikuti antara lain : public speaking for moms, public speaking for kids, exclusive blogging class, kelas instagram bagi pemula.

 

Sukses untukmu ya mbak prita J