Salah satu adegan : Winda menunggu suaminya di saat pemakaman ibunya.
IMHO, sekarang lagi viralnya drachin (drama China) durasi pendek alias short drama gitu, yang durasi per episode cuma 1-2 menit. Banyak banget aplikasi short drama China ini, yang kalo mau nonton itu harus berbayar atau bisa gratis kalo nonton iklan. Di beranda instagramku sering kali cuplikan-cuplikan short drama ini muncul.
Sebagai ibu yang memiliki bayi dan juga suka nonton Drakor (dulunya), penasaranlah buat nonton salah satu short drama ini yang berujung install aplikasinya. Akhirnya makin lama, makin banyak tahu bahwa banyak aplikasi sejenis, bahkan tidak jarang aplikasi-aplikasi short drachin itu menyediakan drama-drama yang udah di alih bahasa ke bahasa Indonesia.
Makin lama, makin tau pula bahwa cerita satu drama dengan drama lain seringkali punya inti cerita yang sama. Hanya berbeda aktor dan aktrisnya saja. Dan di aplikasi baca online atau novel online juga banyak cerita yang sama dengan drama ini. Sepertinya drama ini dibuat berdasarkan novel online tertentu yang kemudian dibuat versi drama oleh beberapa rumah produksi-rumah produksi.
Tapi yang namanya pecinta drama sih, kadang meski ceritanya sama. Suka aja nonton-nya. Beda aktor dan aktris bisa beda vibes 🤣
Salah satu yang pengin dibahas dalam tulisan ini adalah drachin dengan judul "Love's Frozen Abyss"
SINOPSIS
Wila memutuskan menjadi objek percobaan beku, dimana dia akan dibekukan selama bertahun-tahun untuk diteliti dalam sebuah experiment. Hal ini sama saja dengan membuatnya menghilang dari dunia selamanya.
Keputusan itu disebabkan karena kekecewaan besar terhadap suaminya, Seno yang berselingkuh. Padahal suaminya sangat mencintainya. Sebelum menikah, ia telah berpacaran 7 tahun bahkan dilamar 50x hingga Wila baru setuju untuk menikah.
Seno memang benar mencintai Wila, ia selingkuh bersama Meli hanya untuk bersenang-senang, tidak untuk hubungan serius apalagi menikah. Sehingga ia berusaha keras menyembunyikannya. Namun tanpa diketahui Seno, Meli justru membocorkan hubungan mereka kepada Wila.
Ketika akhirnya Wila menghilang, Seno menjadi gila.
Sumber Foto : Muhammadiyah |
SISI LAIN
Drama dengan jalan cerita seperti ini ada banyak. Tokoh drama dengan nama di atas saya tonton di aplikasi Short Max. Di aplikasi lain, dengan drama yang sama bisa jadi nama tokohnya berbeda.
Namun drama sejenis ini adalah drama yang memberi tahu kita tentang "omong doang" versi sesungguhnya. Seperti Seno yang mengaku cinta namun mengkhianati, seakan-akan sebuah kesalahan/kejahatan bisa dianggap tidak terjadi asal tidak ketahuan. Bahwa niat di dalam hati itu cukup, namun perbuatan itu tidak penting. Setelah semua terlambat, dia baru menyesal.
Meskipun sakit untuk diakui, pemikiran Seno ini banyak menjangkiti pemikiran manusia zaman sekarang, pemikiran yang sedikit banyak dibawa oleh cara pandang hidup yang jauh dari agama, yang kebanyakan hanya mengingat Tuhan sebagai pencipta namun tidak sebagai pengatur segala. Pemikiran yang jelas sangat bertentangan dengan Islam.
Dalam Islam pernikahan bukan hanya janji 2 (dua) orang yang mengaku saling mencintai, namun pernikahan juga perjanjian dengan Allah, bahkan perjanjian yang sangat kuat (mitsaqon gholidzo).
Imam Ibnu Katsir dalam menafsirkan lafaz mitsaqan ghalizhan dengan mengutip hadis sahih dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim yang menyatakan bahwa ketika seorang laki-laki mengambil perempuan dari orang tuanya dengan maksud dinikahi, berarti laki-laki tersebut telah melakukan perjanjian atas nama Allah sebagaimana ia telah menghalalkan melalui kalimat Allah (muslimahnews.com).
Selain itu di dalam Islam, juga ada istilah "Ihsanul Amal" yakni amal yang diterima oleh Allah. Supaya amal atau perbuatan seorang manusia diterima atau dicatat baik di hadapan Allah maka ia harus memenuhi 2 (dua) syarat : Pertama, Niat Ikhlas; Kedua, sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw. Artinya antara niat di dalam hati dan perbuatan tidak boleh menyimpang, semuanya harus sejalan dengan perintah dan larangan Allah. Tidak mungkin seseorang yang telah menikah karena Allah kemudian ia melakukan hal yang diharamkan oleh Allah selama dalam pernikahannya misalnya berzina atau berselingkuh dengan wanita lain. Namun, hal ini seringkali banyak terjadi, karena manusia seringkali mengacuhkan agama dan menjadikan agama tak lebih sebagai simbol bukan sebagai aturan kehidupan.