Senjata Menghadapi Corona : IMUN

April 17, 2020


Tidak terasa hampir sebulan (atau mungkin lebih), kita, rakyat Indonesah hidup di bawah bayang corona. Anak-anak pada home learning di rumah, sebagian aktivitas ekonomi tutup, anjuran maksimal untuk ‘work from home’. Social distancing dan jaga jarak diberlakukan. Tapi yang benar-benar #dirumahaja sebenarnya ga banyak, nyatanya masih banyak masyarakat yang keluar rumah, bukan karena gak paham bahaya corona, tapi karena perut lapar tak bisa ditunda. Sementara segenggam nasi tidak jatuh sendiri seperti hujan. Mengharapkan penguasa, bagai api jauh dari panggang.


Corona membawa pengaruh besar dalam aktivitas ekonomi. Salah satunya adalah terjadinya perubahan jenis permintaan barang. Produk seperti masker, hand sanitizer, cairan desinfektan, face shield, hazmat,  vitamin, produk-produk kesehatan yang menunjang terbentuk dan terjaganya sistem imunitas tubuh melonjak drastis. Tak jarang, barang-barang tersebut kemudian menjadi langka di pasaran. Tak jarang pula, harganya melonjak seram, lebih seram dari kuntilanak jadi-jadian.

Sebagai contoh ya mak.. Hand sanitizer mini yang dijual kurang dari Rp. 5.000,- di masa sebelum ada pandemi corona, saya pernah temui dijual dengan harga Rp. 36.000,- Itu artinya barang yang mungil ini harganya naik 7x lipat. Pernah juga lihat sebuah postingan di marketplace facebook harga 1 box masker isi 50 bisa mencapai harga Rp. 650.000,- padahal di masa biasa, sebelum ada pandemi corona, harga 1 box itu tidak sampai Rp. 100.000,- Alamak duit segitu buat saya udah bisa ngisi kulkas sebulan. Akhirnya urusan masker saya siasati dengan masker kain atau memanfaatkan banyak cadar/niqab yang ada di rumah. Sangat menghemat!

Menghadapi corona kita butuh 2 (dua) hal yakni : imun dan iman. Di tulisan ini saya bahas imun dulu yaa,, mudah2an versi imannya bisa juga ketulis hehe. Imunitas tubuh bisa didapat dengan olahraga, makan-makanan yang cukup, halal dan thoyyib; istirahat yang cukup dan memberi asupan vitamin atau suplemen pada tubuh. Alhasil, produk-produk seperti vitamin, madu, empon-empon dll menadi produk yang diburu masyarakat.

Dan di Jember, di kota saya berada, vitamin C mulai sulit ditemukan. Kalopun ada apotek/toko yang masih ada stok, pembelian hanya dibatasi 1 produk untuk 1 orang. Beli pake KTP mak..  itupun harga tentu harga khusus corona. Hoohh.. Sesak dadakuh. Ga pake harga khusus corona aja, banyak yang ga bisa beli, apalagi ketika harganya naik. Ga bisa juga salahin yang jual, karena ia juga terkungkung kapitalisme!

Di rumah saya pun ada perubahan yang terjadi. Sebelum ini, saya tidak terlalu peduli dengan produk-produk imunitas begituan. Minum vitamin C aja kalo tiba-tiba kena sariawan. Makan buah jarang-jarang. Kalo pusing minum panadol lalu tidur. Akutuh yang penting kenyang dengan makanan berat halal dan thoyyib udah cukup. Sesimple itu.. hehe

Tapi gara-gara corona, di kulkas ada produk-produk baru, khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai ikhtiar karena hidup di bawah bayang-bayang corona. Saya siapkan lebih dari 1 (satu), dari yang harganya mahal sampai yang harganya murah. Tidak semuanya saya minum setiap hari secara bersamaan. Tapi konsumsi 1 (satu) produk sampe habis baru nanti ganti produk lain. Tujuannya? Ngirit! Haha..

Ketika aku nulis blog inih, di rumah ada 4 produk yang menunjang imunitas tubuh :


1.       Prima Propolis Plus

Produk ini kece banget. Ketika isu corona di Indonesia mulai ramai, ada penelitian yang menyebutkan bahwa propolis bisa jadi penangkal virus. Gak heran sih, tiap tetes PPP mengandung ragam senyawa bioaktif dari jutaan vegetasi di dunia yang bebas polusi. Produk ini penting banget untuk menjaga kesehatan tubuh maupun mengatasi berbagai penyakit. Produksinya melalui proses penelitian yang cermat, formulasi yang tepat dan seimbang, teknologi mutakhir, ditangani oleh tenaga profesional, serta pengawasan mutu yang ketat.

Pernah suatu sore saya pusing kepala sebelah, udah dibawa makan kenyang dan istirahat, malah pusingnya tambah parah. Mungkin karena darah rendah. Kalo udah begini biasanya saya butuh 2 (dua) hari untuk sembuh, disambi minum panadol 2-3 butir. Waktu itu karena stok panadol kosong, akhirnya sebelum tidur saya minum 5 tetes PPP ini dan air hangat. Esok pagi kepala pusing pun ambyar, badan segarr.. hehe

Harga : Rp. 189.000,-
Berat : 10 ml (kira-kira bisa +/- 200 tetes)
Kemasan : Botol pipet
Dipasarkan oleh : B-Erl

Nb. Karena saya salah seorang reseller resmi B-Erl, segala produk B-Erl termasuk Prima Propolis Plus ini bisa yang di order di sini. Hehehe


2.       Madu Hutan Jember

Dari zaman dahulu kala, madu sudah dipercaya dan dibuktikan secara empiris memiliki banyak khasiat dan kegunaan. Termasuk untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus membantu penyembuhan berbagai macam penyakit fisik dan non medis, sihir dll

Nah, madu kali ini yang saya konsumsi adalah madu lokal yang dihasilkan dari lebah atau tawon liar dan tanpa diternak yang berasal dari hutan di wilayah Jember. Madu ini dijamin asli ya ga kaleng-kaleng. Bonusnya lagi, beli madu ini dapet plus doa-doa ruqyah. Rasanya manis dan nikmat. Anak kecil pasti suka. Setiap hari saya dan ananda mengkonsumsi 1 (satu) sendok madu di pagi hari.

Harga : Rp. 150.000,-
Berat : 625 gr
Kemasan : Jerigen mini dari plastik yang kokoh
Dipasarkan oleh : SAHABAT RUQYAH


3.       Sarlem Jus

Kalo bukan karena corona, saya ga akan pernah minum buah satu ini, entah mau disajikan dalam bentuk apapun. Karena rasa kecut bukan favorit saya, lidah saya lebih bersahabat dengan es teh manis. Untunglah sarlem jus bisa dicampur dengan madu atau gula. Hehe

Awalnya saya pikir sarlem jus ini 1 (satu) botol untuk sekali minum. Dengan harga segitu, awalnya saya berpikir ini mahal. Tapi ternyata cara minumnya adalah mencampur 2 sendok sarlem jus dengan air hangat. Sebotol begini bisa untuk pemakaian 1-2 minggu.

Sarlem jus ini selain untuk kecantikan dengan mencerahkan kulit dan dijadikan masker, bisa juga untuk membuang racun dan meningkatkan imunitas tubuh. Eh, bisa juga untuk diet loohh..

Harga : Rp. 50.000,-
Berat : 250ml
Kemasan : Botol
Dipasarkan oleh : Agen dan reseller Sarlem Jus


4.       Stimuno Empon-empon

Empon-empon seperti temulawak, kunyit, jahe, temu kunci, sereh sempat menjadi viral karena kandungan aktif dari empon-empon itu juga bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal virus. Sempat loh harga empon-empon itu melesat tajam alias mehong.

Tapi, kalo soal jamu, rakyat Indonesia mah ahlinya ya. Penjualan jamu ga kalah dengan penjualan permen, mulai dari penjual gendongan, pake sepeda motor, kios jamu hingga perusahaan jamu nasional ada di Indonesia.

Saya sendiri termasuk orang yang gemar ama jamu. Kalo ada tukang jamu lewat saya pasti beli. Sayang pedagang jamu keliling mulai jarang, mungkin penghasilan dari sana sudah tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang kian menjulang.

Harga : Rp. 30.000,-
Berat : 200 gr
Kemasan : Bungkus Plastik
Dipasarkan oleh : Home made


5.       Orange Flavor; Vitamin B+C

Vitamin 1 (satu) ini impor dears, dibeli di drugstore Australia. Bisa ada di kulkas saya gegara dibawakan suami ketika pulang ke Indonesia. Sebenarnya vitamin ini udah menginap lama di rumah, jauh sebelum pandemi covid-19 nyampe di Indonesia. Tapi sampe sekarang masih ada stok karena saya jarang banget minum vitamin. Hehe

Vitamin C merupakan salah-satu vitamin yang sangat bagus untuk menunjang daya tahan tubuh. Tapi dosis untuk kita max 1000gram per hari yaa

Harga : -
Berat : isi 15 tablets
Kemasan : Tube
Dipasarkan oleh : Drugstore di Australia

Nah, itu dia teman “wajib” saya yang ada di rumah. Sebisa mungkin sih, tetap ngirit yaa.. karena corona berdampak krisis dimana-mana. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Semoga Allah segera mengangkat ujian ini. Aamiin.. Bagaimana denganmu??


You Might Also Like

38 comments

  1. Kalau di rumah selain sedia sabun antiseptik, saya selalu bikini minuman anget buat keluarga; wedang jahe, wedang lemon, juga jamu godogan (rebusan) sendiri (dr empon2). Semoga Corona segera berlalu.

    ReplyDelete
  2. Saya baru minum Propolis sama madu aja buat menjaga daya tahan tubuh. Padahal sebelumnya gak pernah nyobain Propolis, karena Corona aja jadi rajin minum ginian. Harganya memang mahal bingo, tapi khasiatnya sebanding lah ya...

    ReplyDelete
  3. wah lengkap ya kak produk imunitasnya kalau sy cuma punya satu yaitu si empon2 .Memang kita harus jaga imunitas diri ya kak untuk melindungi dari virus ini. Semoga virus ini cepat berlalu dan kita bisa berkegiatan spti sediakala. Amin YRA

    ReplyDelete
  4. Nah, kalau saya sebagai peningkat kekebalan imunitas kulit jeruk yang dicemplungkan kesetiap masakan atau yah dikunyah begitu saja.

    ReplyDelete
  5. Bener bun... Semua serba naik.
    Iman dan imun perlu di tingkatkan. Alhmdulillah, klo di tempat tinggalku meningkatkn imun, dg cara ambil pagaran hahaha karena ortu suka sekali tanam²an jd u/ daily need dapur atau meningkatkn daya tahan tubuh, tinggal petik dan racik

    ReplyDelete
  6. Saya kemarin cari masker dan vitamin C juga kesulitan, dari apotik ke apotik banyak yang kosong.
    Iya mbak, saat kondisi seperti ini memang penting sekali menjaga imun tubuh. Saya memilih menggunakan madu mbak soalnya rasanya manis😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener masker dan vitamin C serasa barang langka. Harganya pun mahal

      Delete
  7. Iya kaa semua pada naik. Untung kalau masih dapat barangnya, lha kemarin nyari masker buat mak di rumah saja ga dapat. Akhirnya beli yg masker kain

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gpp kak pake masker kain aja. Yang penting tetap jaga kesehatan

      Delete
  8. Miris k memang semua harga naik. Tapi yang saya penasaran kalau pekerjanya juga dinaikkan gajinya sih enggak apa-apa. Kalau tidak dinaikkan saya sungguh ga rela deh tega banget heheheh jadi curcol. K folbek blog ya hihi makasih.

    ReplyDelete
  9. Iya nih, udah mulai rajin nyetok segala macam multivitamin terutama vit C an E. Untung aja madu di toko herbal langganan harganya masih wajar, kalo ikutan harga corona, waduuh...

    ReplyDelete
  10. ya, di rumah saya selalu sedia sari kurma dan madu. empon2 juga

    ReplyDelete
  11. kondisi seperti ini memang harus banget menjaga imun tubuh ya, mbak. Selain di dopping dengan vitamin, harus diimbangi juga dengan pola tidur yang cukup, makan yang sehat, dan olah raga

    ReplyDelete
  12. Wah produk imunnya lengkap ya. Kalau di rumah saya sediakan vitamin C juga minuman sehat seperti susu juga minuman tradisional.

    ReplyDelete
  13. wah lengkap banget mbak helmi,mulai dari rempah jamu sampai vitamin dari drug store australia. semoga kita selalu sehat ya mbaaaak

    ReplyDelete
  14. Wiwin | pratiwanggini.netApril 20, 2020 at 2:57 PM

    Untuk vitamin-vitamin saya malah sama sekali belum nyetok. Kebetulan emang selama ini sangat jarang minum vitamin. Jadi untuk menjaga ketahanan tubuh masih mengandalkan makanan (sayuran, buah, dll). Sedangkan untuk jamu, alhamdulillah suami suka bikin sendiri jamunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah mbak kebanyakan minum vitamin (kata temen sih) juga ga baik. Krn mengandung banyak bahan kimia

      Delete
  15. Wah makasih kak info tentang produk2 kesehatan utk menjaga imun. Beneran bermanfaat. Bisa nih ku rekomendasiin ke keluarga.

    ReplyDelete
  16. Wah banyak juga persediaannya nih
    Kalau kami di rumah paling banter ya lebih rajin cuci tangan dan membersihkan semua barang terutama yang datang dari luar

    Untuk makanan ya paling perbanyak sayur dan buah. Ini memang udah jadi kebiasaan sejak dulu sih, hanya sekarang jadi lebih sering dan rutin aja dikonsumsinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya mass.. semoga sehat2 ya mas dan keluarga..

      Delete
  17. kalau di rumah saya, biasa sedi madu. Nabi pun menganjurkan madu ini untuk kesehatan dan imunitas. Terima kasih, Mbak artikelnya

    ReplyDelete
  18. Ikhtiar untuk selalu sehat itu sangat penting ya, Mbak. Mbak keren banget, persediaannya banyaaak. Kami di rumah jarang nih stock vitamin dan minum-minuman herbal untuk kesehatan gini. Padahal perlu juga, ya. Apalagi di tengah wabah gini, imun kita harus selalu kuat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak perlu juga. Ga harus mahal. Kayanya si corona makin lama makin ganas, ga pergi2 dr Indonesia

      Delete
  19. Trimakasih kak aku jadi tambah tau, kalo aku hanya menyediakan vitamin C saja ternyata produk imunitasnya banyak dan beragam ya. Semoga virus ini cepat berlalu.

    ReplyDelete
  20. Lengkap ya mbak senjata yang digunakan untuk melawan corona. Jangan lupa ditambah dengan banyak berjemur dan bergerak, istirahat cukup agar imun terjaga.

    ReplyDelete

Selamat datang! Berikan komentar yang nyaman dan semoga harimu menyenangkan :)