Di grup @revowriter kunang-kunang Revo5 heboh quotes dari emak kece @julak_farah
"Artis aja udah hijrah, lu kapan?
Artis yang sebok aja ikut kajian. Nah lu artes mana?" 😜
Eyaaa kurang lebih begitulah yess..
Emang iya, kalo qt lihat para artis itu orang paling sibuk sedunia. Pejabat aja kalah. Buktinya masih aja ada yg sempet baca komik 😪
Seorang teman saya @siska_indr bilang quotes ini sempol, eh nampol. Kalo sempol mah jajanan yaa.. 😋
Jadi hijrah itu ga ada korelasinya ya bu ama profesi kita. Nah tuh artis aja pada banyak yg hijrah, udah kaya burung pada mau bermigrasi, berbondong-bondong.
Ikut kajian juga ga ada korelasinya ama aktivitas sehari2 ya guys. Itu artis yang sebok shoot dari pagi ampe ketemu pagi lagi, yg meskipun punya rumah, tapi tidurnya malah seringkali di mobil bisa aja ikut kajian.
Bersyukurlah ya yang jadi ibu rumah tangga, krn (seharusnya) pasti bisa ikut kajian.
Bersyukurlah ya yang lagi jadi karyawan, krn (seharusnya) pasti bisa ikut kajian.
Bersyukurlah ya yang ngurusin usaha kecil2-an, krn (seharusnya) pasti bisa ikut kajian.
Allah sudah memberikan qt kewajiban untuk menuntut ilmu. Itu artinya Allah sudah men-setting kita ya bisa dan mampu menuntut ilmu, siapapun kita, apapun profesi kita.
Haditsnya jelas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913)
Nah, kalo ada yang merasa ga bisa, bahkan mungkin sampai meninggalkannya. Sama aja kan meremehkan rahmat yang diberikan oleh Allah. Wong kita udah dipercaya kok sama Allah, lah kok malah ngeyel.
A long time ago, saya pernah pula baca tulisan mbak @alga_biru tentang muslimah yang merasa kesulitan memakai gamis saat berkendara sepeda motor. Padahal sebenarnya ada banyak solusi untuk mengatasi masalah itu. Dan sampe sekarang akhwat udah pada pinter "balapan" di jalanan dengan jilbabnya.
Intinya ketika seorang manusia fokus pada masalah yang dia miliki, ya ga bakal selesai itu masalah. Tapi kalo fokus pada solusi, maka ia akan menemukan jalan keluar.
Memang masalah apapun kalo dipikir pake logika manusia, ga ada yg kecil, ga ada yang bakal selesai. Tapi bagi Allah itu mudah. Apalagi kalo kita taat.
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS Ath-Thalaq : 2-3)
Sibuk itu pasti. Tapi sibuk mau ngapain itu pilihan. Sibuk melaksanakan kewajiban dari Allah atau sibuk mengabaikannya??
Nah say, kapan kita bisa kajian bareng?? 😊
Jember, 28 Jan 19
Helmiyatul Hidayati
Nb. Ditulis di pinggir jalan saat lagi ngaso sambil ngeteh seorang diri. Ehehe