// Kita Tak Tahu Apa yang Seharusnya
Kita Tahu \\
Dahulu, pernah viral seorang gadis
berkerudung yang bekerja menjual makanan yang mengandung babi. Ini menjadi
perbincangan di dunia maya kerana di dalam Islam sudah jelas akan keharaman
babi itu sendiri.
..
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan
bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih)
disebut (nama) selain Allah.” (QS. Al-Baqarah: 173)
..
Entah bagaimana kelanjutan kisah gadis
tersebut sekarang. Apakah ia masih bekerja di sana? Memenuhi tuntutan hidup
yang kian hari kian membelit. Ataukah telah mendapat pekerjaan baru yang lebih
baik? Tanpa ada 'babi' tentunya.
..
Soal keharaman babi, terlalu mudah untuk
mengetahui bahwa itu haram. Setiap muslim yang ditanya kenapa tidak makan babi,
pasti akan bisa menjawab bahwa babi itu haram. Mungkin pertanyaan ini bahkan
lebih mudah daripada menemukan sebuah peniti di dalam kotak bross di rumah :D.
Gadis itu pun pasti tahu juga.
..
Terlepas dari apapun alasan gadis itu
bisa 'salah' memilih pekerjaan atau bagaimana ia bisa bekerja di sana. Tanpa
kita sadari, ada satu hal yang sebenarnya lebih berbahaya bila tak kita tak
tahu hukumnya.
..
Orang belum tentu tahu hal ini. Karena
sudah terbiasa terjadi, terlihat dan dipraktekkan dalam kegiatan sehari-hari.
Sebuah kosa kata yang telah lama hilang.
..
RIBA
..
Keharaman riba tak kalah jelas
disebutkan dalam Al-Quran, misal QS. Al-Baqarah:275 "Orang-orang yang
Makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang
yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang
demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual
beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan)."
..
Namun, orang-orang yang berjualan riba
jaman sekarang tak menjadi "seviral" gadis berkerudung itu. Mereka
mengiklankan riba seperti mengiklankan sabun mandi, bertebaran di TV, dicetak
dalam brosur-brosur yang disebar di Car Free Day, tayang di baliho-baliho sudut
kota, menghiasi majalah-majalah dsb.
..
Riba ada dalam praktik simpan pinjam
uang di perbankan, kredit harian koperasi, kredit kepemilikan rumah, asuransi,
kartu kredit, leasing kendaraan dll. Masih subur dan maraknya hal ini
menandakan bahwa kosakata riba masih ragu dan samar di masyarakat kita. Bahkan
mungkin tidak tahu apa itu riba.
..
Padahal, berkecimpung dengan riba adalah
perbuatan TOLOL yang pernah ada. Kenapa??
..
"Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika
kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan
sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu."
(QS. AlBaqarah 278-279)
..
Kira-kira, orang sewaras apa yang cukup
waras untuk menantang perang Allah dan Rasul-Nya??
..
Jember, 24 Jan 18
Helmiyatul
Hidayati
..
#EdisiNulisCepat
#KompakNulis
#OPEy
#Day10
#OnePostingEveryDay