Road To SPI312 : Bag 12 Perlukah Ayah (Suami) Turut Serta Mendidik Anak?

November 22, 2017

Road To SPI312 : Bag 12
Perlukah Ayah (Suami) Turut Serta Mendidik Anak?
..
Assalamualaykum Keluarga Hebat yang merindukan Jannah..


Seorang ibu memiliki peran penting dan besar di dalam rumah tangga. Anak-anak dan suami menjadi urusannya. Bahkan ada banyak yang mengatakan bahwa perempuan bisa melakukan apa yang dilakukan oleh laki-laki (bekerja) namun laki-laki belum tentu bisa mengerjakan pekerjaan perempuan di dalam mengurus rumah dan anak-anak.
..
Sebagian pria juga ada yang beranggapan bahwa urusan anak adalah urusan ibunya, sementara tugas seorang suami adalah mencari nafkah saja. Sehingga biasanya suami atau ayah akan menyalahkan istri bila ada yang salah dengan anaknya.
..
Memang benar bahwa “ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya”, namun banyak yang melupakan bahwa sebenarnya kepala sekolahnya adalah sang ayah. Seorang ayah tidak hanya HARUS sukses dalam memimpin perusahaan (urusan pekerjaan atau mencari nafkah), namun juga WAJIB sukses dalam memimpin keluarganya. Seperti yang telah disebutkan di dalam QS. At-Thariim : 6 yang berbunyi ‘Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya manusia dan batu.’
..
Bahkan di dalam Al-Qur’an ada 17 dialog tematik yang tersebar dalam 9 surat, dimana 14 dialog diantaranya adalah dialog antara ayah dan anak, sisanya adalahdialog antara ibu dan anak.
..
Rasulullah pernah bersabda, ‘Setiap anak dilahirkan di atas fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia seorang Yahudi, Nashrani atau Majusi.’
..
Dalam mendidik anak, peran kedua orang tua memiliki pengaruh yang besar. Anak-anak akan tumbuh berdasarkan agama orang tuanya, karena orang tua memiliki kekuasaan dan pengaruh yang mendalam dalam menanamkan pemahaman, kecenderungan dan tingkah laku anak-anak.
..
Pada hakikatnya, masalah pendidikan anak dan metode berinterkasi dengan mereka bukanlah perkara yang mudah namun sangat sulit dan memerlukan perhatian serta pemikiran yang mendalam.
..
Antara ayah dan ibu terkadang terdapat berbagai perbedaan pendapat. Misalnya tentang penentuan tingkah laku baik dan buruk. Bisa jadi sesuatu yang dianggap buruk oleh ibu akan dianggap baik/boleh oleh ayah. Hal ini terjadi karena antara ayah dan ibu terdapat perbedaan yang berasal dari beberapa faktor misal suku, tradisi, opini umum dsb.
..
Perbedaan yang sering terjadi akan menimbulkan kebingungan bahkan menyebabkan kedzaliman pada anak. Hal ini bisa menyebabkan kepribadian ganda dan pergolakan jiwa yang tidak seharusnya bagi si anak.
..
Misal seorang ayah menilai anak akan memiliki masa depan yang baik bila menyekolahkan mereka pada jurusan IPA, namun ibu mungkin akan berpikir jurusan lain akan lebih sesuai. Atau seorang ayah menganggap bahwa pertengkaran anaknya dengan anak tetangga adalah hal biasa, namun ibu memandang kebalikannya.
..
Maka sangat penting ayah dan ibu memiliki kesepakatan yang sama dalam mendidik dan berinteraksi dengan anak-anaknya.
..
Untuk menyamakan pendapat, seorang ayah dan ibu harus memiliki rujukan yang sama dan pasti benar yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. Jadi, Islam adalah standar yang menjadi rujukan orang tua dalam menilai suatu tingkah laku.
..
Jika manusia menerapkan Al-Qur’an maka seluruh potensi anak-anak akan mencuat guna meratakan kebaikan bagi seluruh umat manusia. Namun bila tidak, manusia akan berpotensi menjadi terbengkalai dan melenceng.


Jika tugas mendidik anak hanya ada di pundak ibu, maka bahayalah bagi seorang anak. Bisa jadi sang ibu menginginkan mendidik anak-anaknya sesuai Al-Qur’an, namun suami/ayah tidak paham atau tidak tahu caranya kecuali cara-cara yang sering dibicarakan oleh teman-temannya atau sekelumit pengetahuan dari media sekuler. Hal seperti ini akan menjauhkan anak dari memiliki kepribadian Islam yang unik.
..
SmarParents, mendidik anak adalah kerjam tim, kerja keluarga. Bukan kerja seorang ibu saja atau seorang ayah saja. Tidak mudah menjadi orang tua, terlebih lagi menjadi orang tua bagi anak-anak yang sholih dan sholihah.
..
Namun, bila Jannah yang kita tuju, jangan pernah berhenti menuntut ilmu.
..
Sampai jumpa di event SPI312, Minggu 03 Desember 2017 di Hotel Dafam Lotus Jember.
..
Jember, 19 Nov 2017

Helmiyatul Hidayati

You Might Also Like

11 comments

  1. Setuju, Mba. Mendidik anak itu kerjasama tim dalam rumah tangga ya. Karena anak bisa belajar dari kedua orang tuanya.

    ReplyDelete
  2. Ya ayah juga perlu mendidik, cuma sayang ada pria yang merasa bukan urusan dia bahkan pernah ada seminar parenting di jakarta pria cuma dikit

    tyas penulis di http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget mbak, bikin kezel deh cowok2 begitu itu.. dimana2 kayanya tuh mbak

      Delete
  3. Orang tua harus memiliki komunikasi yg bagus ya supaya kompak mendidik anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mbak, komunikasi adalah salah satu hal yang sangat amat penting

      Delete
  4. Nice post. I learn something totally new and challenging on blogs I stumbleupon everyday.

    ReplyDelete
  5. I will certainly digg it and personally suggest to my friends

    ReplyDelete
  6. Thanks for sharing with us this important Content.

    ReplyDelete
  7. Its like you read my mind! You seem to know a lot

    ReplyDelete
  8. I am so blessed to discover this. thank you

    ReplyDelete
  9. You’re a very skilled blogger. thank you

    ReplyDelete

Selamat datang! Berikan komentar yang nyaman dan semoga harimu menyenangkan :)