Menulis dan Berbisnis Kala Muda, Tak Akan Pernah Sia-Sia

January 06, 2022

 



 

Seseorang yang berada dalam usia muda, cukup diwakilkan oleh lagu Rhoma Irama yang judulnya “Darah Muda”, masa muda yang pernuh berapi-api. Yah, emang Qadharnya udah begitu. Tinggal apinya mau dikemanain, dibuat apa, yang akan menjadi pilihan setiap orang. Baik-buruk langkahnya adalah interpretasi dari pemahaman yang dia miliki.

 

Meskipun sudah jadi emak beranak satu, saya juga masih merasa muda. Masih connect banget lah kalo punya teman generasi milenial, zilenial dan alpha. Generasi yang hidup di tengah derasnya arus teknologi informasi.

 

Dulu saya pernah berpikir, kalo dibuat perbandingan, generasi manakah yang lebih baik dan enak? Ternyata hal ini tidak bisa dibandingkan, karena dinamika itu niscaya. Tapi manusia akan selalu memiliki pilihan dan tanggung jawab terhadap pilihannya.

 

Misalnya gini, kita merasa bahwa generasi X lebih baik dari generasi milenial dari segi akhlak. Secara zaman sekarang makin liberal, makin ga karuan akhlak manusia. Kalo kata orang, manusia makin lama makin ga ada akhlak, makin ga ada adab. Padahal ini bukan salah personal aja. System masyarakat tanpa aturan yang jelas yang membuat manusia makin sengsara. Kenapa ga jelas? Karena tatanan masyarakat hanya dibuat berdasarkan hukum jahili, bukan Ilahi.

 

Nulis gini, muter-muter sebenarnya mau apa sih?

 

Intinya saya ingin bilang, semua orang yang punya masa muda, baik-baik mengisinya. Ada banyak teman yang bisa dijadikan inspirasi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengisi masa muda dengan menulis dan berbisnis seperti kawan saya, Ines Yuanta. Bisa banget kalo mau dikepoin blognya yang menarik untuk dibaca.

 

Menulis bagi banyak orang punya pengaruh tertentu. Bukan hanya sekedar eksistensi diri di depan orang lain, tapi juga eksistensi di depan diri sendiri. Menulis bisa jadi healing yang baik. Daily lives yang kita punya akan terlihat nilainya ketika ditulis. Karena ada hikmah yang diceritakan. Itulah yang saya lihat dari tulisan-tulisan Ines Yuanta yang kerap kali sharing tentang daily lives-nya.

 

Misalnya ketika dia sharing tentang kelas-kelas online yang dia ikuti. Menebar racun kebaikan inyaAllah berbuah kebaikan. Menjadi wasilah orang lain tahu tentang majelis ilmu bahkan membuat orang lain hadir di majelis ilmu adalah amal yang tidak akan sia-sia. Dan masih banyak tulisan menarik lainnya.




Selain menulis, ternyata dia juga memiliki bisnis online @omahdastereva, online shop yang menyediakan daster-daster gemeeesss buat para perempuan. Kalo kepoin katalognya di instagram, andai daku Nagita Slavina, pasti beli banyak tanpa liat harga. Wkwkwkwk

 

Menurutku, ide yang cerdas memilih bisnis pakaian rumahan bagi wanita. Karena memiliki pasar yang luas dan barangnya (produk @omahdastereva) juga unik, jarang ada di pasaran. Dasternya ada bordir dan juga menyediakan souvenir kaca. Ada juga sandal bordir, jadi sandalnya ada bordirnya gitu, jadi cantik dan imut pokoknya. Untuk dasternya, baik dari segi pemilihan kain, warna dan desain bordirnya cakep abizz. Rasanya pengin borong biar diliat makin cakep saat di depan suami. Hihi

 

Masih muda berbisnis itu keharusan juga kalo menurut saya. Menjawab tantangan zaman yang semakin rumit. Dimana ketahanan pangan menjadi beban berat personal tanpa dukungan institusi yang seharusnya mendukung. Memulai bisnis dan menulis di kala muda, tak akan pernah sia-sia. Jatuh bangun atau gagal dan sukses di masa muda memberikan banyak pelajaran berharga di dalam hidup ini.


Salam hangat dan semoga sukses :)

You Might Also Like

0 comments

Selamat datang! Berikan komentar yang nyaman dan semoga harimu menyenangkan :)