Hampir 2 (dua) tahun lamanya, sejak trimester pertama tahun 2020, rumah telah menjadi sekolah baru bagi anak. Ibu menjadi guru pengganti di rumah, dan ayah menjadikan rumah sebagai tempat kerja. Semua terjadi karena adanya kebijakan mulai dari PSBB hingga PPKM kini, demi menekan laju pertumbuhan covid-19.

 

Di dalam rumah, dengan segala perubahan yang terjadi, tentu terjadi banyak drama. Salah satunya dating dari anak-anak, yang biasanya dulu pergi ke sekolah kini belajar via daring di rumah. Biasanya bertemu dengan guru secara langsung, kini hanya bisa berjumpa lewat layar laptop atau layar hape.

 

Ayah dan ibu di rumah juga berusaha keras beradaptasi. Meski pada dasarnya orang tua adalah pendidik juga, tentu berbeda pengajarannya seperti para guru di sekolah. Biasanya akan ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Tidak sedikit orang tua, terutama ibu menjadi stress karena kondisi ini. Bahkan kalo kita lihat berita, sempat heboh kasus ibu membunuh anak karena anak tidak bisa diajari. Ngeri banget kan kondisi begini?

 

Ini menandakan 2 (dua) hal :

 

Pertama, mendidik anak memang tidak bisa mendadak. Perlu ilmu, perlu kesabaran, kekuatan dsb. Menjadi orang tua, terutama ibu yang biasanya akan lebih sering berhubungan dengan detail tentang anak tidak bisa dan tidak boleh cuek terhadap diri sendiri? Loh kok diri sendiri?

 

IMHO, seorang ibu harus terbuka untuk belajar juga, menjadi orang tua, istri, ibu bahkan bagian dari masyarakat, tidak bisa hanya sekedar melihat drama atau membaca bulletin. Perlu banget menuntut ilmu, terutama ilmu agama. Menuntut ilmu agama adalah cara mendekati Allah SWT, dengan dekat kepada sang Maha Pencipta maka Allah mudah memberi rahmat berupa kemudahan dalam mendidik anak. Bisa jadi itu berupa bentuk dalam kesabaran, ketenangan dan kekuatan dalam melaksanakan tugas nan mulia ini.

 

Kedua, mendidik anak memang tak bisa sendiri. Selain harus bersinergi dengan pasangan. Perlu kerjasama dengan sekolah dan lingkungan serta dukungan dari pemerintah.

 

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap orang. Proses pembentukan seorang anak yang merupakan masa depan dunia. Penting untuk menjaga kondisi para pendidiknya juga.

 

Dalam hal teknis, untuk mempermudah proses ini, bisa banget orang tua mendapatkan bantuan dari pihak lain, sehingga bimbingan belajar bisa menjadi pilihan terbaik. Namun dalam memilih bimbingan belajar buat anak perlu memperhatikan beberapa hal, karena terkait dengan kondisi di masa pandemic.

RUANGGURU PILIHAN TERBAIK ORANG TUA YANG PEDULI PENDIDIKAN ANAK

 

Ruangguru merupakan sebuah aplikasi belajar online yang merupakan platform pembelajaran berbasis kurikulum sekolah melalui video dan animasi di aplikasi ponsel dan computer. Platform seperti ini penting ya, karena sekarang masa pandemic, bimbel online pun tetap pilihan yang bagus untuk mengurangi mobilitas kita di luar rumah.

 

Ruangguru ini merupakan rekomendasi terbaik bagi orang tua yang peduli dengan pendidikan anak. Karena sangat sesuai dengan kebutuhan anak dan orang tua di masa ini. Kenapa?

 

Pertama, harganya lebih murah dibanding competitor. Sudah tau dong kalo di masa pandemic segalanya serba sulit. Jadi pertimbangan harga, termasuk dalam memilih bimbingan belajar, menurut saya tetap yang nomer satu.

 

Kedua, bentuk pembelajaran yang dekat dengan anak. Percuma murah kalo ternyata ga interaktif dan ga menarik buat anak ya bund. Untungnya di ruangguru terbantu dengan video animasi Dafa Lulu di ruangbelajar for SD.

 

Ketiga, punya banyak fitur di ruangbelajar. Variasi fitur ini dijamin ga bakal bikin anak boring. Orang tua pun bisa mendampingi dengan riang.

Fitur di ruangbelajar :

• ruangguru PET
• ruangguru adventure
• jadwal belajar
• asah otak
• bank soal
• laporan belajar

Bahkan di bulan Juli ini ruangguru meluncurkan beberapa fitur baru yang tak kalah menarik. Fitur-fitur tersebut antara lain adalah dapto, Rencana Belajar, Subtitle Video, Fitur Pencarian, Pet Mission dan Tes Minat Bakat.

Gimana,, seru kan belajar bareng ruangguru di ruangbelajar??