Alternative Math : Kebebasan Berekspresi yang Bodoh!
February 05, 2023
Siapa yang gak greget ketika di Sweden, Alquran dibakar! Bukan oleh orang gila biasa, tapi dibakar oleh seorang politisi gila, salah satu orang yang termasuk berpengaruh di sebuah negara. Alasannya? Kebebasan berekspresi.
Eh tahu ga? Seminggu kemudian, pihak
berwenang Sweden menggagalkan aksi bakar Taurat karena disebut tindakan
kebencian. Labelling-nya jadi berbeda, kalo bakar AlQuran disebut kebebasan
berekspresi, karena itu cuma dikecam tapi dibiarkan oleh pihak berwenang. Tapi
kalo bakar Taurat, disebut tindakan kebencian, jadi harus digagalkan.
Mendidih karena marah rasanya,
Islamophobia ga masuk akal dunia barat mempermainkan umat Islam sedemikian
rupa. Andai Death Note itu nyata, saya rela jadi Kira, yang menulis nama-nama
kaya Rasmus Paludan. Ooppss..
Dulu saya kagum dengan konsep
kebebasan berekspresi nih, sesuatu yang keren banget kayanya. Bayangkan kita
hidup di dunia, dimana kita bisa mengungkapkan isi hati dan pikiran tanpa takut
pada batas apapun. Namun, semakin saya belajar, saya menyadari, bahwa manusia
tidak bisa hidup dalam kebebasan tak terbatas seperti ini. Justru kebebasan
seperti ini adalah sumber malapetaka.
Kok bisa? Analogi sederhana yang
mengungkap bahwa kebebasan berekspresi seperti itu adalah hal bodoh, ada dalam
film pendek Alternative Math ini.
SINOPSIS
Di sebuah sekolah di Amerika, Danny
adalah anak yang menjawah 2 + 2 = 22. Mrs. Well adalah guru matematika,
berusaha memberikan penjelasan yang benar bahwa 2 + 2 = 4. Namun Danny
bersikeras bahwa 22 adalah jawaban yang benar.
Bukannya menerima kebenaran, orang tua
Danny malah menyalahkan Mrs. Well karena dianggap tidak menghormati pendapat
Danny. Jawaban berbeda Danny adalah kebebasan berekspresi yang Danny miliki. Sayangnya,
kepala sekolah juga berpikir bahwa sebaiknya Mrs. Well minta maaf karena
menurutnya guru tidak sepatutnya menentukan mana yang benar dan mana yang salah
kepada murid. Dalam pola pikir liberal, benar dan salah memang bias, saking
biasnya kebenaran nyata seperti cara kerja matematika pun akan disangkal kalo
tidak sesuai dengan kehendaknya.
Hari berikutnya, penilaian Mrs. Well
yang menyatakan jawaban Danny salah menjadi sorotan banyak media, dengan narasi
bahwa Mrs. Well tidak menghormati pendapat orang lain yang seharusnya menjadi
hak asasi manusia. Penggiringan opini pun berlanjut, bahwa hal ini dilakukan
oleh Mrs Well karena kebenciannya kepada anak-anak.
Tidak berhenti di situ, Mrs Well pun
disidang oleh komite disiplin. Komite disiplin melabeli Mrs. Well memiliki
pandangan ekstrimis karena menganggap salah siapapun yang menjawab 2 + 2 bukan
4. (padahal menurut cara kerja matematika kan emang salah). Hal ini berujung
pada pemecatan Mrs. Well sebagai guru.
SISI LAIN
Dari mana kebebasan seperti ini berasal dan mengapa bisa timbul kekacauan??
Pertama, Demokrasi adalah jawabannya.
Demokrasi memiliki 4 (empat) pilar kebebasan yakni : (1) Kebebasan berpendapat/berekspresi;
(2) Kebebasan beragama; (3) Kebebasan kepemilikan; dan (4) Kebebasan berperilaku.
Kedua, pemahaman dunia yang keliru
tentang masyarakat yang dianggap sebagai kumpulan individu-individu saja,
menyebabkan penerapan demokrasi tidak cocok diterapkan sebagai pandangan kehidupan.
Jika masing-masing individu dibiarkan dengan kebebasannya, tanpa ada batas
jelas untuk mengaturnya, maka akan timbul kekacauan.
Ketiga, liberalisme menyebabkan tidak
adanya batas jelas. Benar dan salah tidak bisa didefiniskan dengan jelas. Sehingga
selalu timbul pertentangan, perselisihan, perdebatan hingga peperangan.
Misalnya tentang zina atau seks bebas. Di Amerika tidak dianggap hal yang
salah, namun di negara-negara yang umumnya masih menganggap adanya agama, akan
dipandang sebagai sesuatu yang salah. Ketika salah satu negara ini berusaha
mempengaruhi, maka akan timbul gejolak.
Keempat, sekulerisme. Pandangan hidup
yang menolak agama untuk mengatur kehidupan makin membuat manusia kehilangan sesuatu
untuk dijadikan sandaran bahkan tujuan. Orientasi manusia menjadi hanya sebatas
materi dan terbatas waktu hanya di dunia semata. Karena itu cenderung menjadikan
manfaat atau keuntungan sebagai standar kebahagiaan tanpa memedulikan apakah
manfaat (atau cara mendapatkannya) itu benar atau salah.
Keempat kombinasi faktor di atas menjadi kombinasi yang sempurna untuk menciptakan kekacauan dunia. Manusia tidak bisa dibiarkan dengan sebebas-bebasnya seperti itu. Agar bisa hidup teratur dan damai, manusia butuh aturan yang hakiki, yang tidak berdasar pada pilar-pilar kebebasan. Jika menyerahkan aturan pada pemikiran manusia yang lemah dan terbatas, maka kalau mereka tidak mengacaukannya, pasti akan menghancurkannya.
Dunia membuatuhkan aturan dari sang Penciptanya. Dan hanya Islam yang mampu menjawabnya, karena ia memiliki pengaturan segala aspek kehidupan. Namun dunia saat ini sedang
mengarahkan pisaunya kepada Islam karena memegang kebenaran layaknya Mrs. Well
dalam film Alternative Math.
“Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi)
7 comments
Freedom of expression gone wrong! Burning Quran labeled as freedom, while stopping Torah burning called hatred? Islamophobia twists logic. True freedom has limits. Alternative Math film depicts absurdity of unrestricted expression
ReplyDeleteNew Jersey Careless Driving Ticket
Thanks for sharing this great information, Really looking forward to read more.
ReplyDelete"ALTERNATIVE MATH: KEBEBASAN BEREKSPRESI YANG BODOH!" critiques the misuse of freedom of expression in educational contexts, highlighting the potential pitfalls of promoting unconventional ||How Quickly Can You Get A Divorce in New York||How Much is It for A Divorce in New York math methods. Published on February 05, 2023, it underscores the importance of maintaining academic standards while encouraging creative thinking.
ReplyDeleteYou have touched some nice factors here. Any way keep up writing good
ReplyDeleteI think you made some good points in this blog. Keep working, great job!
ReplyDeleteThank you ever so much for your blog post. Really thank you! Really Cool.
ReplyDeleteThis article is very informative and helpful. Thanks for sharing and keep sharing.
ReplyDeleteSelamat datang! Berikan komentar yang nyaman dan semoga harimu menyenangkan :)