Istri Jaman Now
November 21, 2017
Istri Jaman Now
..
Ternyata di kalangan warganet
ada istilah istri jaman now. Saya pikir itu istilah untuk istri muda, sebagai
kebalikan dari istri jaman old. Wah, kalo ngomongin istri muda dan tua,
jangan-jangan ini menjurus ke arah poligami. Bapak-bapak akan kegirangan dan
emak-emak akan sensitif.
..
Ternyata bukan itu, istri
jaman now adalah sebutan untuk istri yang menekuni online shop sebagai pekerjaan
sampingan dan atau sebagai pekerjaan utamanya. Dan mereka omsetnya TIDAK
sedikit!
Saya rasa pun, dengan kecanggihan teknologi dan betapa media sosial bisa memberikan pengaruhnya –yang sangat besar- hampir setiap wanita pernah ‘menjual’ sesuatu secara online. Jujur, tidak terkecuali saya. Hehe
..
Pertama kali mengenal online shop,
pada waktu hamil Radit. Waktu itu jualan tas branded –alias KW-. Hasilnya pada
bulan-bulan awal saya ingat dapat keuntungan sekitar 300rb per bulan. Sekali pernah
kejadian rugi jual tas KW ini ketika supplier lama sekali kirim barang (entah
kosong atau suppliernya emang lupa), customer meminta refund. Ketika di refund,
supplier kirim barang. Namun, ketika dana saya minta kembali, customer pun lari.
..
Sejak saat itu jualan tas
branded udah kerasa tidak enak, supplier susah dihubungi alias lelet merespon
bbm (waktu itu bbm masih trending ya), saya pun beralih menjual barang lain
yang suppliernya ‘lebih asyik’
..
Pilihan pun jatuh pada baju
import (dari Thailand dan Korea). Omset saya lebih besar daripada jualan tas
branded loh. Cuma yang bikin kesal, karena dia import, barang selalu PO (Pre
Order). Kedatangan barang tidak bisa ditentukan secara pasti. Bisa lama, bisa
cepet. Kalo cepet asyik, kalo lama mati. Jadi, soal dikomplain customer karena
kelamaan dan customer membatalkan pemesanan itu sudah sering terjadi semasa
jual baju import ini. Padahal kalo pesan ke supplier ga boleh dicancell!
..
Emang sih bisa minta DP untuk
barang PO, tapi tetap aja kalo customer udah minta cancell karena barang tak
kunjung tiba, ya harus dikembalikan.
..
Kemudian saya pun pindah
lapak, jual baju yang ready aja, waktu itu khusus busana muslimah dan kerudung.
Supplier saya orang Solo yang baik hati. Saat ini omset mulai menurun, karena
harga umumnya lebih mahal dari baju import atau mungkin pasar saya kurang
tepat. Pada akhirnya supplier saya sendiri –entah kenapa- berhenti menjadi
pemasok.
..
Selanjutnya saya pun terjun
bebas jual produk kecantikan. Apalagi mulai tahu dan bisa main marketplace. Marketplace
itu kaya tokopedia, shopee, OLX dll. Di marketplace semuanya itu ada, barang
apa aja. Bahkan kita bisa pilih harga paling murah. Saya suka jual produk
kecantikan karena untungnya bisa sangat banyak. Hehe
..
Pada masa ini omset saya
sebulan bisa sampai 20jt. Tapi hati lama-lama terusik juga, karena saya ga tahu
semua produk yang saya jual. Entah itu baik atau buruk, halal atau haram, resmi
atau tidak dll. Alhamdulillah, blackberry saya pada waktu itu rusak parah dan
saya tidak pernah berniat untuk memperbaikinya kembali.
..
Apakah saya menyesal berhenti?
Ga juga. Karena ada banyak ‘ganti’ yang saya dapat.
Ada yang pengalamannya sama
atau mirip dengan saya? Yang –dulu- suka jualan apa aja secara online. Bahkan ada
singkatan atau istilah PALUGADA = aPA yang LU cari GuA aDA. Jadi, semua-mua
dijualin. Haha
..
Sekarang sih sebenarnya belum
berhenti total jadi pedagang online, hanya saja produk yang saya jual bukan
PALUGADA lagi, cuma satu atau dua macam, dibawah 5 jenis lah. Dan main di
marketplace bukan lagi sebagai pembeli, tapi sebagai penjual. Dan tidak semua
media sosial saya, saya buat untuk jualan. Cuma 1 akun instagram yang saya
bikin jualan. Kalo mau tahu apa yang saya jual kepoin ig saya
@mutiara_shalihah_ #AwasMengandungIklan.
..
Btw ya, ternyata istri jaman
now itu pinter jualan karena ada yang ngajarin loh. Tidak lain dan tidak bukan
adalah penguasa sendiri, yang suka jualin aset negara apa aja yang bisa dijual.
Infrastruktur baru dibangun,
diperintahkan untuk dijual. Alasannya untuk membangun infrastruktur di daerah
lain yang ‘tertinggal’.
..
Utang Negara terus meroket
juga katanya untuk membangun infrastruktur. Kalo udah jadi infrastrukturnya
terus dijual? Kalo infastruktur sudah lagi bukan milik negara, kira-kira dapat
darimana uang untuk membayar utang ya?
Tanggung jawab itu akhirnya ada di pundak kita sebagai rakyat. Rakyat yang ditugaskan bayar utang. Caranya, menaikkan tarif listrik, pajakin apa yang bisa dipajakan bahkan mahar nikah mungkin ntar ada pajaknya juga, harga bbm dinaikkan dsb dsb.
..
Adilkah ini untuk kita? TIDAK!
Terus apa kita tidak peduli dengan pembangunan di daerah pedalaman sana? Ya ga
bisa begitu juga menghakiminya. Itu memang tugas negara untuk mengurus SEMUA
rakyatnya. Ingat ya SEMUA! Jadi emang ga boleh kalo memperhatikan rakyat
perkotaan aja sementara yang di pedalaman ditelantarkan. Namun juga tidak benar
mengurus daerah pedalaman dengan memeras rakyat yang lain.
..
Tapi penguasa kan bukan Tuhan
yang bisa melakukan semuanya?
Lah sudah tahu bukan tuhan,
kenapa bertindak dengan hukum selain yang dibuat Tuhan. Adanya kekacauan ini
karena salah membaca manual book (AlQuran dan AsSunnah) dengan benar.
..
Fyi, sekarang biaya listrik di
rumah saya bahkan lebih mahal daripada biaya sekolah anak saya yang masih TK. Saya
sih ngerasanya ceklit-ceklit di dalam hati. Ga tahu deh kalo masih ada yang
merasa semuanya mash kondusif. Saya pikir selain buta mata dia juga buta hati.
..
Seandainya nih, semua infrastruktur
dijual one by one. Hingga akhirnya tak ada yang tersisa untuk kita. Apa lagi
yang akan kita jual? Bisa jadi pulau kosong kita pun akan dijual (atau memang
udah kejadian ya?), bisa jadi nama INDONESIA pun akan dijual, pembeli
menggantinya dengan nama lain. Mungkin saat itu kita sudah tidak berbentuk
negara lagi. #NangisBerjamaah
..
Apalagi kalo pas ngaji, dikasih
tahu bahwa seharusnya kebutuhan-kebutuhan rakyat yang pokok itu diberikan
secara GRATIS! Dalilnya ada dan jelas. Sejarahnya pun banyak. Aduh, tambah
ceklit-ceklit di hati.
..
Itu artinya, harusnya kita
bisa menikmati jalan dengan gratis tanpa dipajakin, listrik bisa jadi ga pake
bayar, sumber daya alam seperti emas dikelola sendiri, pendidikan dan kesehatan
gratis tanpa pajak ini dan itu.
Rasanya memang negeri yang
seperti itu hanya ada dalam teori. Mau dibilang hipotesa juga ga bisa, karena
fakta empiris membuktikan berbeda. Tapi karena itu teori, berarti ada
kemungkinan terjadi selama faktor-faktornya memungkinkan. Dan saya memilih
untuk tidak menyerah mempercayai bahwa suatu saat negeri seperti akan kembali.
..
Jember, 21 November 2017
Helmiyatul Hidayati
7 comments
If you want table games, dozens of variants are playable at BetOnline. For followers of roulette and blackjack, there are some especially standout choices. There are a lot of specialty games on supply too, nicely as|in addition to} in style bingo variants. If you’re someone who loves nothing higher than getting 카지노 사이트 access to|gaining access to|having access to} an incredible bonus supply, then you’ve come to the best place. Ignition Casino has whopper first deposit bonuses for both crypto and non-crypto depositors – click right here to examine them out. Ignition Casino encourages customers to make use of cryptocurrencies when conducting transactions, however there are also debit playing cards, credit cards, and financial institution transfers supported.
ReplyDeleteThank you for sharing.
ReplyDeleteYour website deserves all of the positive feedback it’s been getting.
ReplyDeleteI have found a lot of approaches after visiting your post.
ReplyDeleteIt was very well authored and easy to understand.
ReplyDeleteI was looking for this kind of information and enjoyed reading this one.
ReplyDeleteThanks for giving this excellent information! Wonderful article.
ReplyDeleteSelamat datang! Berikan komentar yang nyaman dan semoga harimu menyenangkan :)